Samsung Unjuk Gigi, Siap Rebut Tahta iPhone di Kuartal Depan?
Samsung Unjuk Gigi, Siap Rebut Tahta iPhone di Kuartal Depan?

Samsung Unjuk Gigi, Siap Rebut Tahta iPhone di Kuartal Depan?

SpekPintar – Samsung makin gencar menunjukkan ambisinya untuk menggoyang dominasi Apple di pasar ponsel Amerika Serikat. Laporan terbaru dari Canalys memperlihatkan Samsung mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, dan ini memunculkan spekulasi: mungkinkah tahta Apple akan direbut dalam beberapa bulan ke depan? Pertumbuhan dua digit yang diraih Samsung ini berbanding terbalik dengan penurunan yang dialami Apple. Meskipun begitu, perusahaan asal Cupertino ini masih memimpin pasar secara keseluruhan.

Pasar Ponsel AS: Tumbuh Tipis, Persaingan Sengit

Pasar ponsel pintar di Amerika Serikat tumbuh sangat lambat di kuartal kedua tahun 2025. Menurut data dari Canalys, total pengiriman ponsel hanya naik 1 persen, mencapai 27,1 juta unit, dibandingkan dengan 26,7 juta unit pada periode yang sama tahun lalu. Angka ini menunjukkan pasar yang cenderung jalan di tempat. Implikasinya, persaingan antar merek jadi makin panas demi merebut perhatian konsumen.

“Pertumbuhan yang minim ini mencerminkan bagaimana ekonomi AS masih jadi tantangan tersendiri bagi konsumen,” kata Runar Bjorhovde, Analis Pasar Senior dari Canalys. Walaupun ada sedikit peningkatan dalam pengiriman, permintaan secara umum masih belum pulih.

Samsung Bersinar di Tengah Pasar yang Lesu

Di saat pasar ponsel secara umum kurang bergairah, Samsung justru berhasil mencatatkan kinerja yang mengesankan. Perusahaan asal Korea Selatan ini sukses meningkatkan pengirimannya sebesar 38 persen dibandingkan kuartal kedua tahun 2024. Berkat capaian ini, Samsung kini menguasai 31 persen pangsa pasar, dengan mengirimkan 8,3 juta unit ponsel ke pasar Amerika Serikat. Hasil ini menempatkan Samsung sebagai pesaing terberat Apple, dan persaingan keduanya pun semakin ketat.

Pertumbuhan Samsung yang signifikan menunjukkan bahwa strategi mereka untuk menjangkau berbagai kalangan konsumen berjalan dengan baik,” jelas Bjorhovde. Keberhasilan ini tak lepas dari portofolio produk Samsung yang beragam, mulai dari ponsel entry-level hingga flagship.

Apple Masih Berkuasa, Tapi…

Walaupun mengalami penurunan, Apple masih memegang tampuk kepemimpinan di pasar ponsel pintar Amerika Serikat. Pada kuartal kedua tahun 2025, Apple menguasai 49 persen pangsa pasar, dengan pengiriman mencapai 13,3 juta unit. Tapi, angka ini menunjukkan penurunan sebesar 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana Apple berhasil mengirimkan 14,9 juta unit.

Penurunan ini mengindikasikan bahwa Apple menghadapi tantangan dalam mempertahankan pangsa pasarnya, terutama karena persaingan yang semakin sengit dari Samsung dan merek-merek lainnya. “Apple perlu terus berinovasi dan menyesuaikan strateginya agar bisa menghadapi perubahan pasar yang dinamis,” kata Bjorhovde.

Rahasia Samsung: Seri Galaxy A yang Menggoda

Salah satu faktor kunci yang mendorong pertumbuhan Samsung adalah kesuksesan seri Galaxy A. Ponsel-ponsel di seri ini menawarkan kombinasi fitur yang menarik dengan harga yang lebih bersahabat, sehingga mampu menarik minat konsumen di segmen menengah dan bawah. Strategi ini terbukti ampuh dalam meningkatkan volume penjualan Samsung dan memperluas pangsa pasarnya.

“Seri Galaxy A memainkan peran penting dalam pertumbuhan kami di pasar AS,” kata seorang juru bicara Samsung. “Kami terus berupaya menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan konsumen, dengan harga yang kompetitif.”

Ekonomi Tak Pasti dan Kebijakan Tarif Bayangi Pasar

Pertumbuhan pasar ponsel yang lambat juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan kebijakan tarif. Ketidakpastian ekonomi global dan potensi penerapan tarif impor baru bisa memengaruhi daya beli konsumen dan permintaan ponsel. Analis Canalys, Runar Bjorhovde, menekankan bahwa meskipun smartphone tidak terkena tarif, produk lain yang terdampak bisa memengaruhi pola belanja konsumen secara keseluruhan.

“Walaupun smartphone bebas tarif, banyak kategori lain yang terdampak, dan ini bisa memengaruhi pola belanja konsumen. Akibatnya, permintaan ponsel pintar bisa tetap rendah di semester kedua tahun 2025,” jelas Bjorhovde. Pemerintah dan pelaku industri perlu bekerja sama untuk menciptakan iklim ekonomi yang mendukung pertumbuhan pasar ponsel.

Peta Kekuatan Pasar Ponsel AS: Kuartal Kedua 2025 dalam Angka

Berikut rincian pangsa pasar ponsel di Amerika Serikat pada kuartal kedua tahun 2025 berdasarkan data dari Canalys:

* Apple: 13,3 juta unit (49 persen)
* Samsung: 8,3 juta unit (31 persen)
* Motorola: 3,2 juta unit (12 persen)
* Google: 800 ribu unit (3 persen)
* TCL: 700 ribu unit (3 persen)
* Lainnya: 700 ribu unit (3 persen)

Data ini menunjukkan bahwa Apple dan Samsung masih menguasai pasar, dengan pangsa pasar gabungan mencapai 80 persen. Sementara itu, Motorola, Google, dan TCL bersaing ketat untuk merebut sisa pangsa pasar. Pasar ponsel pintar Amerika Serikat terus menunjukkan dinamika persaingan yang menarik, dengan Samsung yang terus berusaha mengejar ketertinggalannya dari Apple. Ke depannya, inovasi dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan ekonomi akan menjadi kunci kesuksesan bagi setiap merek. ***

About rafi

Ngulik smartphone tuh udah kayak ngopi tiap pagi. Android & iOS? Dua-duanya gua makan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *