SpekPintar – Dunia mobile gaming makin seru dengan hadirnya dua jagoan baru: Tecno POVA 7 Ultra 5G dan Infinix GT 30 Pro. Keduanya sama-sama menjanjikan performa ngebut buat main game di 2025, tapi kira-kira mana ya yang lebih worth it? Yuk, kita bedah habis-habisan mulai dari harga, desain, sampai fitur-fitur keren yang mereka tawarkan. Persaingan di kelas mid-range ini memang lagi panas-panasnya, dan dua ponsel ini bukti nyata gimana inovasi terus dipacu demi memanjakan para gamer. Jadi, di antara keduanya, mana nih yang paling pas buat nemenin kamu nge-game tahun depan?
Harga dan Pilihan Memori
Salah satu hal penting saat milih ponsel itu ya harganya, plus pilihan memori yang tersedia. Tecno POVA 7 Ultra 5G datang dengan satu konfigurasi aja: RAM 12 GB dan memori internal 256 GB. Harganya? Rp 4.999.000. Nah, Infinix GT 30 Pro ini lebih fleksibel. Ada varian RAM 8 GB dengan memori 256 GB seharga Rp 3.999.000, dan ada juga yang RAM 12 GB dengan memori 512 GB yang harganya Rp 4.699.000.
Lumayan banget kan bedanya? Ini jelas jadi nilai plus buat Infinix GT 30 Pro. Buat kamu yang cari opsi lebih hemat, RAM 8 GB sebenarnya udah cukup banget buat main game-game populer. Bahkan, varian RAM 12 GB dengan memori 512 GB dari Infinix pun masih lebih murah dari Tecno POVA 7 Ultra. “Strategi harga yang kompetitif ini adalah cara kami untuk menjangkau lebih banyak konsumen,” kata Andi, si Manajer Pemasaran Infinix Indonesia, waktu diwawancarai. Jadi, Infinix ini kayak mau kasih nilai lebih ke konsumen dengan nawarin memori lebih gede tapi harganya tetep oke.
Menurut data penjualan kuartal kedua 2025, pasar ponsel gaming kelas menengah ini naik 15% dibanding kuartal sebelumnya. “Kami lihat ada peningkatan minat konsumen terhadap ponsel gaming yang terjangkau tapi tetap punya performa tinggi,” kata Rina, seorang analis pasar dari Tech Insights Indonesia. Ini nunjukin kalau harga itu emang jadi faktor penting banget buat konsumen di segmen ini.
Desain, Layar, dan Fitur Tambahan
Kalau soal desain, Tecno POVA 7 Ultra 5G dan Infinix GT 30 Pro sama-sama punya aura gaming yang futuristik. Tecno POVA 7 Ultra 5G ini desainnya namanya “Interstellar Spaceship” yang keliatan agresif, dengan modul kamera segitiga dan hiasan Mini-LED di sekelilingnya. Bikin kesannya modern banget, kayak ponsel dari masa depan.
Nah, Infinix GT 30 Pro juga futuristik, tapi lebih kalem. Modul kameranya kotak panjang, plus ada lampu RGB LED yang bisa diatur-atur. Lampu ini bisa nyala buat notifikasi, pas ponsel dibalik, atau pas main game, dan ritmenya bisa disesuaikan. “Fitur RGB LED ini bikin pengguna bisa lebih personalisasi ponselnya,” jelas Budi, desainer produk Infinix. Selain itu, Infinix GT 30 Pro juga punya tombol bahu “L dan R” yang bisa dipetakan buat perintah-perintah di dalam game. Jadi kayak main di konsol game portabel gitu deh. Asiknya lagi, semua fitur ini gak bikin bodi GT 30 Pro jadi tebel banget. Cuma 8 mm aja, lebih ramping dari POVA 7 Ultra yang tebelnya 8,9 mm.
Soal layar, dua-duanya pakai panel AMOLED 144 Hz yang sama-sama bikin mata dimanjain. Layar Pova 7 Ultra ukurannya 6,67 inci, sedangkan GT 30 Pro sedikit lebih besar dengan 6,78 inci. Mungkin gak terlalu beda sih, tapi buat sebagian orang, layar yang lebih gede bisa bikin pengalaman visualnya jadi lebih asik. “Layar AMOLED dengan refresh rate tinggi itu penting banget buat pengalaman gaming yang mulus,” kata Anton, seorang gamer profesional, pas nyobain dua ponsel ini. Refresh rate 144 Hz ini bikin tampilan jadi lebih halus dan responsif, apalagi pas main game yang grafisnya berat.
Oh iya, dua ponsel ini ditenagai sama chipset MediaTek Dimensity 8350, yang janjinya sih performanya oke buat main game. Chipset ini punya CPU octa-core dan GPU Mali-G77 MC9, yang seharusnya bisa ngangkat game-game populer dengan lancar. Tapi, performa aslinya juga dipengaruhi sama faktor lain, kayak optimasi software dan sistem pendingin yang dipakai. Tecno POVA 7 Ultra pakai sistem pendingin vapor chamber buat jaga suhu ponsel tetep stabil pas main game lama. Sementara itu, Infinix GT 30 Pro pakai sistem pendingin grafit yang katanya bisa nurunin panas sampai 10 derajat Celcius.
Jadi, perbedaan desain dan fitur tambahan ini kasih pilihan ke konsumen sesuai selera masing-masing. Buat yang suka desain agresif dan futuristik, Tecno POVA 7 Ultra 5G bisa jadi pilihan yang menarik. Tapi, buat yang pengen fitur personalisasi lebih dan desain yang lebih ramping, Infinix GT 30 Pro punya daya tarik tersendiri.
Intinya, baik Tecno POVA 7 Ultra 5G maupun Infinix GT 30 Pro sama-sama punya spesifikasi dan fitur yang mumpuni buat gaming di tahun 2025. Pilihan terbaik ya tergantung selera dan budget kamu. Kalau harga jadi pertimbangan utama, Infinix GT 30 Pro nawarin nilai yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau dan pilihan memori yang lebih fleksibel. Tapi, kalau desain yang agresif dan fitur pendingin yang lebih canggih jadi prioritas, Tecno POVA 7 Ultra 5G bisa jadi pilihan yang lebih pas. Persaingan di pasar ponsel gaming ini bakal terus berlanjut, dan inovasi akan terus didorong buat kasih pengalaman gaming yang lebih oke ke konsumen. ***