spekpintar.com Spek Jelas, Pilihan Cerdas
Related Articles
SpekPintar – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial. Gara-garanya, sebuah video viral yang memperlihatkan dirinya seolah tak menyalami Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri acara kenegaraan. Sontak, netizen langsung heboh. Ada yang menyindir, ada pula yang bikin meme kocak. Tapi, eh, ternyata ada cerita di balik video itu!
Gibran Jadi Trending Topic di X
Awal mula keramaian ini terjadi ketika video tersebut menyebar luas di platform X (dulu Twitter). Tagar dengan nama Gibran langsung meroket ke puncak trending topic, dibicarakan lebih dari 20 ribu kali dalam waktu singkat. Inti dari perdebatan ini adalah momen saat Gibran, dalam acara pengerahan pasukan TNI, terlihat melewati AHY dan beberapa menteri koordinator lainnya tanpa menyapa.
Dalam video itu, Presiden Prabowo Subianto memang terlihat menyalami satu per satu tamu undangan. Tapi, setelah Prabowo, Gibran malah langsung melewati AHY, Zulkifli Hasan, Pratikno, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan langsung menyalami Jaksa Agung ST Burhanuddin yang berdiri tak jauh dari mereka. AHY sendiri hanya berdiri di tempatnya saat Gibran berlalu. Momen inilah yang kemudian jadi viral dan memicu perdebatan seru di kalangan netizen.
Kejadian aneh lainnya adalah hilangnya tagar “Gibran” dari trending topic, yang kemudian digantikan dengan tagar “Prabowo Gibran” dengan puluhan ribu cuitan. Hal ini semakin membuat publik penasaran. Beberapa akun fanspage bahkan ikut mengunggah video yang sama dengan narasi yang provokatif, seolah-olah ada masalah antara Gibran dan AHY.
Akun @Anak__Ogi, misalnya, menulis di X pada 10 Agustus 2025, “Kian Panas: Geng Solo Vs Geng Pacitan. Gajah Vs Mercy. Tertangkap kamera: Gibran menolak berjabat tangan dengan AHY sebelum acara pengerahan pasukan TNI.” Nah, narasi seperti ini yang semakin memperkeruh suasana dan memicu spekulasi liar di dunia maya.
Reaksi Warganet: Sindiran Pedas dan Meme Lucu
Video yang viral ini langsung memicu reaksi keras dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan Gibran dan menganggapnya tidak sopan. Tak sedikit pula yang membuat meme lucu untuk menyindir sang wakil presiden. Meme-meme ini kemudian dibagikan secara luas, menambah panas perdebatan di media sosial.
“Lebih segala-galanya AHY. Si Gibran mending suruh sekolah saja. Biar kalau ditanya nggak ngah-ngoh,” tulis seorang netizen dengan akun @enkD*it. Komentar ini mencerminkan keraguan sebagian netizen terhadap kapasitas Gibran sebagai wakil presiden.
Netizen lain dengan akun @Rd9975 menulis, “Pemandangan yang memalukan. Malu banget penampilan wapres kita tidak meyakinkan sama sekali.” Komentar ini menunjukkan kekecewaan terhadap gestur Gibran yang dianggap kurang profesional.
Bahkan, ada yang terang-terangan membandingkan Gibran dengan AHY. “Dih, kalau gue lebih mending AHY. Jomplang banget background-nya menteri sama wapres,” celetuk akun @sursth. Komentar-komentar pedas ini membuktikan betapa viralnya video tersebut dan bagaimana publik meresponsnya dengan beragam emosi.
Analisis linguistik dari ribuan cuitan menunjukkan bahwa sentimen negatif mendominasi perbincangan online terkait video tersebut. Sekitar 70% cuitan bernada kritik, sindiran, atau kecaman terhadap Gibran. Hanya 30% yang mencoba membela atau melihat kejadian dari sudut pandang lain.
Netizen Kegocek? Klarifikasi dari Gibran
Di tengah panasnya perdebatan dan sindiran bertubi-tubi, fakta baru akhirnya terungkap. Pada Senin (11/08/2025) sore, akun Instagram resmi Gibran Rakabuming Raka mengunggah video lengkap dari acara tersebut. Dalam video itu, terlihat jelas bahwa Gibran sebenarnya sudah menyalami AHY dan beberapa menteri koordinator lainnya sebelum momen yang viral itu terjadi!
Video tersebut memperlihatkan Gibran tiba di lokasi acara dan menyalami satu per satu pejabat yang hadir, termasuk AHY, Zulkifli Hasan, Pratikno, dan Cak Imin. Setelah itu, Gibran mengikuti rangkaian acara yang telah dijadwalkan. Jadi, momen yang viral itu ternyata hanya sebagian kecil dari keseluruhan acara dan tidak mencerminkan interaksi yang sebenarnya antara Gibran dan AHY.
“Saya sudah bersalaman dengan Mas AHY sebelum acara dimulai. Mungkin karena sudut pengambilan gambar jadi terlihat seolah-olah saya tidak menyalami beliau,” jelas Gibran dalam keterangan video tersebut.
Klarifikasi ini langsung mengubah arah perbincangan di media sosial. Banyak netizen yang merasa “tertipu” atau “kegocek” karena sudah terlanjur memberikan penilaian negatif terhadap Gibran. Beberapa bahkan meminta maaf atas komentar pedas yang sudah mereka lontarkan.
“Wah, ternyata saya salah sangka. Maaf ya Mas Gibran, saya sudah ikut-ikutan nge-bully,” tulis seorang netizen dengan akun @lalala. “Ternyata video yang beredar itu hanya dipotong-potong. Pantesan saja kok kayaknya aneh,” komentar netizen lain dengan akun @ri_an_.
Meski begitu, masih ada sebagian netizen yang skeptis dan meragukan klarifikasi Gibran. Mereka berpendapat bahwa klarifikasi itu hanya upaya untuk membersihkan citra Gibran yang sudah tercoreng akibat video viral tersebut.
“Saya tetap curiga. Kenapa baru sekarang klarifikasi? Kenapa tidak dari awal saja?” tanya seorang netizen dengan akun @su_jo.
Terlepas dari berbagai spekulasi yang beredar, peristiwa ini jadi pelajaran penting bagi kita semua untuk lebih hati-hati dalam menyikapi informasi di media sosial. Verifikasi dan klarifikasi informasi adalah kunci untuk menghindari kesalahpahaman dan penyebaran berita bohong. Selain itu, kejadian ini juga menyoroti pentingnya etika dalam berkomunikasi dan memberikan komentar di media sosial. ***
