Kisah Inspiratif, Tri Ubah Pendidikan dengan Ribuan Router untuk Sekolah
Kisah Inspiratif, Tri Ubah Pendidikan dengan Ribuan Router untuk Sekolah

Kisah Inspiratif, Tri Ubah Pendidikan dengan Ribuan Router untuk Sekolah

SpekPintar – Tri, si operator seluler yang identik dengan anak muda, baru saja melakukan aksi keren: menyalurkan 1.000 router internet ke lebih dari 400 sekolah di seluruh Indonesia. Bayangkan, ratusan sekolah, terutama yang lokasinya jauh dari kota besar, kini punya akses internet berkat inisiatif ini. Jelas ini bukan sekadar bagi-bagi router, tapi langkah nyata Tri untuk ikut memajukan pendidikan dan membuka peluang lebih lebar bagi para pelajar di daerah pelosok.

#MudahnyaKebaikan: Ide Sederhana yang Berdampak Besar

Mungkin kamu ingat program #MudahnyaKebaikan yang diluncurkan Tri pas Ramadan 2025 lalu? Intinya, mengajak pelanggan untuk berbagi kuota internet mereka. Namanya Sedekah Kuota, dan ternyata idenya disambut heboh! Banyak banget pelanggan Tri yang antusias menyumbangkan sebagian kuotanya untuk tujuan mulia.

Kuota Jadi Router: Kekuatan Gotong Royong Pelanggan

Nah, dari Sedekah Kuota itu terkumpul total 375 TB kuota internet. Jumlah yang fantastis! Kuota sebanyak itu kemudian “disulap” jadi 1.000 router internet yang siap dikirim ke sekolah-sekolah yang benar-benar membutuhkan. Prioritasnya tentu sekolah di daerah yang susah sinyal atau bahkan belum terjangkau internet sama sekali.

Gandeng 1.000 Guru Foundation untuk Distribusi yang Efektif

Supaya penyaluran router ini tepat sasaran, Tri menggandeng 1.000 Guru Foundation. Organisasi ini memang jagoan soal traveling dan mengajar di daerah-daerah terpencil. Dengan jaringan dan pengalaman mereka, 1.000 Guru Foundation membantu Tri mendistribusikan router ke lebih dari 400 sekolah di berbagai pelosok Indonesia.

Jembatan untuk Kesenjangan Digital

Kenapa sih Tri repot-repot melakukan ini? Jawabannya sederhana: kesenjangan digital di Indonesia masih lebar banget. Data menunjukkan, sebagian besar pengguna internet masih terkonsentrasi di kota-kota besar. Akibatnya, anak-anak di desa atau daerah terpencil jadi ketinggalan informasi dan peluang. Tri ingin menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan akses internet yang terjangkau dan merata.

Harapan Tri: Perubahan Nyata di Sekolah-Sekolah Pelosok

Kata Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison

Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison, bilang begini: “Akses digital adalah fondasi kemajuan. Melalui program ini, Tri ingin memastikan manfaat internet dapat dirasakan secara luas, terutama oleh generasi muda di daerah pelosok.” Ia juga menambahkan, kolaborasi antara Tri, pelanggan, dan 1.000 Guru Foundation bukan cuma menghadirkan koneksi internet, tapi juga membuka akses dan peluang digital yang berkelanjutan bagi para pelajar di seluruh Indonesia.

Harapan untuk Dampak Positif

Tri berharap, dengan adanya internet, proses belajar mengajar di sekolah-sekolah pelosok jadi lebih mudah. Siswa bisa membuka wawasan tentang dunia luar dan mendapatkan keterampilan digital yang penting untuk masa depan. Selain itu, Tri juga berharap inisiatif ini bisa menginspirasi pihak lain untuk ikut berkontribusi memajukan pendidikan di Indonesia.

Apresiasi dari 1.000 Guru Foundation

Jemi Ngadiono, Founder 1.000 Guru Foundation, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama dengan Tri. “Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Tri dalam menghadirkan akses pendidikan yang lebih setara. Dukungan pelanggan Tri terbukti bisa membawa dampak nyata bagi anak-anak di daerah terpencil,” ujarnya. Ia berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut di masa depan.

Tri: Sahabat Generasi Muda

Sebagai merek yang dekat dengan anak muda, Tri terus berupaya menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Salah satunya dengan menawarkan berbagai paket isi ulang Happy dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 5.000. Paket-paket ini dirancang untuk mendukung aktivitas digital sehari-hari para pelajar dan mahasiswa tanpa bikin kantong bolong.

Komitmen untuk Kolaborasi dan Dampak Nyata

Tri terus mendorong kolaborasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Melalui program-program seperti Sedekah Kuota dan kerjasama dengan 1.000 Guru Foundation, Tri membuktikan bahwa kontribusi kecil dari banyak orang bisa menghasilkan perubahan besar. “Kami percaya bahwa dengan bergandengan tangan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia,” kata perwakilan Tri. Kedepannya, Tri akan terus mengembangkan inisiatif serupa untuk mendukung pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Mereka berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di Indonesia. ***

About tasya

Senangnya nulis konten abadi yang dicari orang dari dulu sampe besok. Artikel gue gak kadaluarsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *