spekpintar.com Spek Jelas, Pilihan Cerdas
Related Articles
SpekPintar – Kaget juga ya, ternyata kebiasaan dengerin podcast orang Indonesia itu… gini!
Podcast makin hari makin digandrungi. Tapi, seberapa sering sih kita dengerin podcast dalam seminggu? Kapan biasanya waktu yang paling asik buat dengerin? Dan, enaknya podcast itu durasinya berapa lama? Nah, studi terbaru dari Populix coba mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan unik pendengar podcast di Indonesia. Jadi, kayak semacam “bongkar rahasia” gitu, deh!
Seberapa Sering, Sih, Kita Dengerin Podcast?
Podcast emang lagi naik daun banget di Indonesia. Tapi, ada yang dengerin tiap hari, ada juga yang cuma sesekali aja. Survei dari Populix menunjukkan frekuensi dengerin podcast ini macem-macem, tergantung dari waktu luang, minat sama topik yang dibahas, dan juga platform yang dipakai.
Rata-Rata, Dua Sampai Tiga Kali Seminggu
Dari data Populix, kelihatan kalau mayoritas pendengar podcast di Indonesia (53%) itu dengerin rata-rata 2-3 kali seminggu. Artinya, podcast udah jadi bagian dari rutinitas, entah itu buat hiburan atau cari informasi. Kata Vivi Zabkie, Head of Policy and Social Research Populix, “Podcast itu fleksibel dan gampang banget buat akses informasi, beda sama media lain.”
Yang Dengerin Tiap Hari? Ada Juga!
Nah, yang lebih menarik lagi, ada juga lho yang setia banget dengerin podcast tiap hari! Jumlahnya sekitar 15% dari total responden. Wah, ini sih udah kayak jadi bagian hidup banget ya. Mungkin sambil berangkat kerja, olahraga, atau bahkan sambil beres-beres rumah. Mereka nyari berita terbaru, hiburan, atau sekadar nemenin waktu senggang.
Yang Jarang Dengerin… Tetap Ada
Tapi, ada juga nih sebagian kecil (4%) yang dengerin podcast cuma sekali dalam 2-3 minggu. Mungkin mereka cuma dengerin kalau lagi punya waktu luang lebih atau pas ada topik yang bener-bener menarik perhatian. Ini nunjukkin, meskipun podcast makin populer, nggak semua orang langsung kecantol dan jadiin ini bagian dari kebiasaan mereka.
Kapan Waktu yang Paling Pas Buat Dengerin Podcast?
Selain frekuensi, waktu dengerin podcast juga beda-beda. Tapi, riset Populix nemuin satu tren yang jelas: malam hari itu jadi waktu favorit!
Malam Hari Memang Juara!
Survei nunjukkin puncak aktivitas dengerin podcast itu antara jam 8 malam sampai jam 10 malam, dengan persentase 43%. Artinya, podcast sering jadi teman buat santai dan ngilangin penat setelah seharian kerja. Kata Vivi lagi, “Podcast itu hiburan yang gampang diakses dan nggak makan banyak waktu.” Selain itu, 27% responden dengerin podcast antara jam 5 sore sampai jam 8 malam, pas banget setelah jam kerja.
Waktu lain, kayak pagi atau siang, persentasenya lebih rendah. Misalnya, cuma 6% responden yang dengerin podcast antara jam 9 pagi sampai jam 11 siang, dan 7% antara jam 11 siang sampai jam 2 siang. Ya iyalah, jam segitu kan biasanya lagi sibuk-sibuknya kerja!
Durasinya Enaknya Berapa Lama, Sih?
Durasi podcast juga penting banget, lho. Riset Populix nemuin preferensi pendengar soal durasi ideal sebuah podcast.
Antara 30 Menit Sampai Sejam, Pas!
Kebanyakan pendengar podcast di Indonesia (47%) ngerasa durasi 30-60 menit itu ideal. Durasi segitu dianggap cukup buat ngebahas topik secara mendalam tanpa bikin bosen. “Durasi yang ideal itu bikin kreator bisa nyampein informasi secara lengkap dan menarik,” jelas Vivi. Sementara itu, 29% responden lebih suka podcast dengan durasi 20-30 menit, yang dianggap lebih ringkas dan gampang diikuti.
Cuma sebagian kecil aja yang suka podcast di bawah 20 menit (4%) atau di atas 60 menit (9%). Podcast yang terlalu pendek mungkin kurang memuaskan karena nggak ngebahas topik secara mendalam. Sebaliknya, podcast yang kepanjangan bisa bikin pendengar kehilangan fokus.
Mau Tau Lebih Dalam? Datang ke Radiodays Asia 2025!
Hasil riset Populix yang berjudul “How People Enjoy Podcasts in Daily Life” rencananya mau dipresentasiin lengkap sama Vivi Zabkie di Radiodays Asia 2025, tanggal 1-3 September 2025 nanti. Acara ini penting banget buat para pelaku industri radio, audio, dan podcast di Asia buat berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi terbaru.
“Kami harap hasil riset ini bisa ngasih wawasan yang berharga buat para kreator podcast di Indonesia buat bikin konten yang lebih relevan dan menarik buat pendengar,” kata Vivi. Dia juga ngajak para pegiat industri radio, audio, dan podcast di Indonesia buat datang ke Radiodays Asia 2025 dan diskusi lebih lanjut soal perkembangan industri podcast di Indonesia.
Dengan data dan insight yang lengkap ini, Populix berharap bisa dorong pertumbuhan ekosistem podcast di Indonesia dan ningkatin kualitas konten yang ada. Temuan ini juga nunjukkin pentingnya memahami perilaku dan preferensi pendengar buat bikin konten yang pas dan menarik, biar podcast bisa jadi media hiburan dan informasi yang efektif. Studi ini juga bisa jadi acuan buat pengiklan biar bisa masang iklan di waktu dan durasi yang tepat, biar iklannya bener-bener didengerin. ***
