HP Android kelas atas mana yang paling ngebut di Agustus 2025? AnTuTu merilis daftar terbaru! Cari tahu apakah Samsung masih raja performa atau sudah dikalahkan pesaing!

HP Android Kelas Atas Mana yang Rajai Performa? Samsung Kalah?

SpekPintar – AnTuTu, aplikasi benchmark populer untuk mengukur performa ponsel, baru saja merilis daftar ponsel Android kelas atas dengan performa paling ngebut untuk edisi Agustus 2025. Rilis ini langsung jadi perbincangan seru di kalangan penggila gadget, karena ada beberapa nama yang nggak disangka-sangka muncul di posisi teratas. Pertanyaannya, gimana ya performa jajaran ponsel Samsung di antara para pesaing kelas berat ini? Apakah dominasi mereka beneran udah tergoyahkan?

Siapa yang Berkuasa? Chipset dan Merek Teratas di Dunia Android

Daftar dari AnTuTu ini memberikan gambaran menarik tentang ketatnya persaingan di antara para produsen smartphone. Didominasi oleh chipset Snapdragon 8 Elite dan MediaTek Dimensity 9400+, daftar ini memamerkan berbagai merek yang berlomba-lomba memaksimalkan kemampuan perangkat mereka. Persaingan ini bukan cuma soal angka-angka benchmark, tapi juga tentang bagaimana teknologi dan inovasi bisa memberikan pengalaman yang lebih baik buat pengguna sehari-hari.

Posisi 10 – 6: Pertarungan Dimulai!

Persaingan ketat udah kerasa banget dari posisi ke-10. OnePlus Ace 5 Pro membuka daftar ini dengan kekuatan Snapdragon 8 Elite standar. Walaupun berada di urutan paling buncit dalam daftar ini, dengan RAM 16GB dan memori internal 1TB, performanya tetap nggak bisa diremehkan. Sementara itu, Oppo Find X8s+ nangkring di urutan ke-9. Ditenagai oleh chip MediaTek Dimensity 9400+, ponsel ini membuktikan kalau chipset bukan Qualcomm juga bisa bersaing di kelas atas. Dukungan RAM 16GB makin bikin dia jadi pesaing yang patut diwaspadai.

“Kita bisa lihat ada peningkatan yang signifikan pada performa chipset MediaTek dalam beberapa tahun terakhir,” kata Andrianto Pratomo, pengamat teknologi dari Universitas Indonesia. “Ini nunjukkin kalau persaingan di pasar chipset makin sengit dan pastinya menguntungkan konsumen.”

Honor GT Pro menduduki peringkat ke-8, juga dengan Snapdragon 8 Elite versi standar. Tapi, dengan kombinasi RAM 12GB dan memori 256GB, performanya sedikit keteteran dibandingkan para pesaingnya. Urutan ke-7 diisi oleh iQoo 13, yang juga mengandalkan Snapdragon 8 Elite. Kapasitas RAM 16GB dan memori 1TB ngejamin kinerjanya tetap konsisten dan mumpuni.

Melengkapi daftar ini, Oppo Find X8 Ultra Satellite Communication Edition mengisi posisi ke-6. Perangkat ini menggunakan Dimensity 9400+ dengan fitur komunikasi satelit yang inovatif. Penambahan fitur ini menunjukkan kalau produsen ponsel terus berupaya menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih lengkap dan beragam.

Posisi 5 – 2: Saatnya Chipset Non-Qualcomm Unjuk Gigi!

Memasuki lima besar, persaingan makin panas! Vivo X200s tampil di posisi ke-5 dengan mengandalkan MediaTek Dimensity 9400+. Kombinasi RAM 16GB dan memori 1TB memberikan performa yang mengesankan, membuktikan kalau chipset non-Qualcomm pun bisa bersaing di level tertinggi. Naik satu peringkat, OnePlus Ace 5 Pro Extreme Edition hadir di urutan ke-4. Sebagai versi ekstrem dari model reguler, perangkat ini menggunakan Dimensity 9400+ yang dioptimalkan biar bisa meraih skor benchmark yang lebih tinggi.

Peringkat ke-3 ditempati iQoo Neo 10 Pro+ yang dipersenjatai dengan Snapdragon 8 Elite standar. Dukungan RAM 16GB dan memori 1TB menjadikannya salah satu opsi dengan performa yang mumpuni. Di urutan ke-2, Vivo X200 Ultra memperkuat posisinya dengan Snapdragon 8 Elite. “Vivo X200 Ultra bukan cuma soal kecepatan, tapi juga menawarkan kemampuan fotografi premium yang memukau,” ujar Sarah Wijaya, seorang fotografer profesional. Hal ini menunjukkan kalau performa tinggi nggak harus mengorbankan fitur-fitur unggulan lainnya.

Sang Raja Performa: Red Magic 10S Pro+

Di puncak daftar bertengger Red Magic 10S Pro+! Ponsel gaming ini ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite versi overclocked (OC). Chipset yang dipacu hingga 4,47 GHz ini dipadukan dengan RAM 24GB, menghasilkan skor AnTuTu tertinggi di antara semua HP flagship Android yang diuji pada Agustus 2025. “Red Magic 10S Pro+ adalah bukti bahwa performa tinggi adalah prioritas utama bagi para gamer,” kata Budi Santoso, seorang gamer profesional. “Chipset yang di-overclock dan RAM yang besar memberikan pengalaman bermain game yang sangat lancar dan responsif.”

Kesimpulannya: Siapa yang Jadi Jagoan di Kelas Flagship Android?

Daftar yang dirilis AnTuTu edisi Agustus 2025 ini memberikan gambaran lengkap tentang persaingan performa di kelas flagship Android. Dominasi chipset Snapdragon 8 Elite masih terasa, tapi kehadiran MediaTek Dimensity 9400+ nunjukkin kalau persaingan semakin sengit. Red Magic 10S Pro+ berhasil merebut tahta performa berkat kombinasi chipset overclocked dan RAM yang besar. Tapi, absennya nama Samsung dalam daftar ini jadi pertanyaan besar. Apakah Samsung bakal mampu bangkit dan merebut kembali posisinya di puncak performa pada edisi berikutnya? Cuma waktu yang bisa menjawabnya. Para penggemar teknologi pasti bakal nungguin perkembangan selanjutnya dalam persaingan yang makin ketat ini. ***

About rafi

Ngulik smartphone tuh udah kayak ngopi tiap pagi. Android & iOS? Dua-duanya gua makan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *