Dying Light, The Beast Gak Jadi Rilis Sekarang, Kenapa Ya?
Dying Light, The Beast Gak Jadi Rilis Sekarang, Kenapa Ya?

Dying Light, The Beast Gak Jadi Rilis Sekarang, Kenapa Ya?

SpekPintar – Dunia Dying Light sebentar lagi akan kedatangan ekspansi baru berjudul The Beast. Tapi, ada kabar kurang mengenakkan nih. Techland, sang pengembang, baru saja mengumumkan penundaan perilisannya. Pasti banyak yang kecewa, apalagi yang sudah lama kangen dengan aksi Kyle Crane. Tapi, sebenarnya apa sih alasan di balik penundaan ini? Dan kapan kita bisa benar-benar memainkannya?

Kenapa Dying Light: The Beast Ditunda?

Fokus Utamanya: Kualitas!

Techland menegaskan, keputusan ini diambil bukan tanpa pertimbangan matang. Mereka benar-benar ingin memastikan Dying Light: The Beast punya kualitas terbaik, sesuai dengan harapan para penggemar setia. Mereka ingin setiap detailnya terasa sempurna sebelum dirilis. Kata mereka sih, “Kami ingin memberikan pengalaman Dying Light yang terbaik sepanjang sejarah!”

Waktu Tambahan untuk Poles Sana-Sini

Intinya, Techland butuh waktu lebih banyak untuk menyempurnakan berbagai aspek penting dalam game. Misalnya, menyeimbangkan gameplay biar lebih seru dan adil, memperbarui tampilan antarmuka (UI) biar lebih mudah digunakan, sampai memoles fisika dan animasi pemain. Mereka percaya, dengan waktu ekstra ini, Dying Light: The Beast akan benar-benar memuaskan dahaga para pemain. Bahkan detail di cutscene pun tak luput dari perhatian, biar cerita tersampaikan dengan baik dan bikin kita makin terhanyut dalam permainan tanpa gangguan teknis yang menyebalkan.

Jadi, Kapan Tanggal Rilis Terbarunya?

Siap-Siap Mundur ke September 2025

Sayangnya, penundaan ini berarti kita harus menunggu lebih lama. Dying Light: The Beast, yang tadinya dijadwalkan rilis 21 Agustus 2025, diundur sekitar sebulan. Sekarang, tanggal rilis barunya adalah 19 September 2025. Meskipun bikin kecewa, Techland janji penantian ini akan terbayar lunas dengan kualitas yang mereka berikan.

Berlaku untuk Platform Apa Saja?

Penundaan ini berlaku untuk semua platform utama, termasuk PC, PlayStation 5 (PS5), dan Xbox Series S/X. Tapi, buat yang punya PlayStation 4 (PS4) dan Xbox One, sabar ya! Versi untuk konsol kalian bakal menyusul di akhir tahun. Ini dilakukan biar optimasinya maksimal di setiap platform, mengingat perbedaan kemampuan perangkat kerasnya cukup signifikan. Tujuannya, biar semua pemain bisa menikmati Dying Light: The Beast dengan pengalaman terbaik, apapun platform yang mereka pakai.

Apa Saja yang Menarik dari Dying Light: The Beast?

Kembalinya Sang Legenda: Kyle Crane!

Salah satu yang paling dinanti adalah kembalinya Kyle Crane, tokoh utama yang dicintai para penggemar! Setelah menghilang selama sepuluh tahun, Crane muncul lagi sebagai tahanan yang jadi bahan eksperimen genetik. Kembalinya Crane ini jelas jadi daya tarik utama buat para penggemar setia Dying Light, yang penasaran melihat bagaimana karakter kesayangan mereka berkembang dan mengungkap misteri di balik kehilangannya. Kata salah seorang desainer game di Techland, “Kyle Crane adalah ikon bagi Dying Light, dan kami senang sekali bisa membawanya kembali!”

Gameplay yang Lebih Seru dan Menantang

Dying Light: The Beast menjanjikan peningkatan signifikan dalam gameplay. Pemain bakal menjelajahi Castor Woods, wilayah baru yang dipenuhi zombie haus darah. Di sini, kita bisa memanfaatkan kemampuan parkour khas Kyle Crane, yang sekarang diperkuat dengan kekuatan baru hasil eksperimen genetik. Selain itu, ada juga siklus siang dan malam yang dinamis, yang bakal mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan lingkungan dan menghadapi musuh. Siang hari, zombie relatif lebih lemah dan gampang dikalahkan. Tapi, begitu malam tiba, mereka jadi lebih agresif dan berbahaya, memaksa kita berpikir strategis dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada.

Gak cuma itu, Dying Light: The Beast juga mendukung mode co-op hingga empat pemain! Jadi, kita bisa bekerja sama menghadapi tantangan dan menyelesaikan misi bareng teman-teman. Fitur ini pasti bikin gameplay makin seru dan bervariasi, karena kita bisa berbagi strategi dan saling membantu di saat-saat sulit. “Mode co-op adalah salah satu fitur yang paling banyak diminta oleh penggemar, dan kami senang bisa mewujudkannya di Dying Light: The Beast,” kata perwakilan Techland.

Techland juga berjanji bakal memberikan pembaruan rutin dan konten tambahan setelah Dying Light: The Beast dirilis. Mereka berencana mengadakan demo yang bisa dimainkan di Gamescom bulan Agustus mendatang, biar para penggemar bisa merasakan langsung pengalaman bermainnya sebelum dirilis resmi. Dengan semua fitur dan peningkatan yang ditawarkan, Dying Light: The Beast dipastikan bakal jadi salah satu game survival horror yang paling dinanti di tahun 2025. Penundaan ini memang mengecewakan, tapi Techland janji penantian ini akan sepadan dengan kualitas yang mereka berikan. Jadi, sabar ya, dan nantikan Dying Light: The Beast pada 19 September 2025! ***

About tasya

Senangnya nulis konten abadi yang dicari orang dari dulu sampe besok. Artikel gue gak kadaluarsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *